Rabu, 24 Februari 2016

Mengapa Anakku, Keluargaku, Orang disekitarku Sering Sakit?


ANAKKU SERING SAKIT?
Sakit adalah cara badan berkomunikasi kepada hati bahwa harus beristirahat sebentar.
Sakit mengajarkan, mengingatkan bahwa indahnya waktu sehat sekaligus mensyukuri nikmat yang tak terhitung banyaknya dari sang khalik.
.
.
Kenapa anakku sering sakit?
Kenapa aku sering sakit?
Kenapa keluargaku sering sakit?
.
Pertanyaan itu sering muncul di dalam hati manusia.
.
Sakit tak selalu tentang makanan yang dimakan tak higienis
Sakit tak selalu tentang umur seseorang.
Sakit tak selalu tentang kecelakaan.
Sakit tak selalu tentang cuaca.
.
Marilah kita buka lebih lebar lagi pikiran kita,
“Ustadz, anakku sering sakit, kenapa ya tadz?” Sedekah udah diperbanyak?

“(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
(QS. AL-BAQARAH : 3)

“Ah itumah akal-akalan aja disuruh sedekah, buktinya anakku masih aja sakit” Situ udah ikhlas ngasih sebagian rezekinya?
“Buktinya kemaren aku infak uang 100rb gak dikasih nama masih aja tuh gak ngaruh” Laa situ berarti kalo sedekah hitung-hitungan?

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi  (orang) dari jalan Allah. Mereka akan terus menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Kedalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan.”
(QS. AL-ANFAL:36)

Apa Allah hitung-hitungan sama mata, hidung, telinga, mulut, kaki, tangan,dll yang Ia berikan secara Cuma-Cuma? Seringkali kita tak bersyukur, kita malah mempertanyakan mengapa Allah tak adil. Mengapa nasibku begini. Mengapa dia seolah mudah dalam menjalankan apapun. Mengapa Mengapa Mengapa????
STOP!!!!!!!!!!!
Gimana Allah mau ngasih kemudahan, loh kamunya aja gak deket sama Dia, kamu aja gak kenal sama Dia. Kamu aja masih menduakan Dia. Kamu aja gak mau nurutin perintah Dia. Kamu aja sibuk sama sosial media daripada baca Al-Qur’an.

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Bahkan Allah mengulang-ulang ayat ini pada QS. Ar-Rahman.

Sedekah itu tangan kanan memberi, tangan kiri gak boleh tau. Jangan takut sedekah, karena harta kita akan berkali-kali lipat mendapat balasannya dari Allah.

“Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).”
(QS. AL-AN’AM : 160)

Perbanyaklah bersedekah, orang yang bersedekah dekat dengan Allah dan dekat dengan surga. Allah maha kaya, Dia bakalan ganti dengan yang lebih indah.
.

RD^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar