Rabu, 24 Februari 2016

Karena Gadget


Karena GADGET aku melupakan-Nya.
Saudaraku semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita, walau kita jauh bahkan tak saling mengenal satu sama lain.

Jika ada yang mengatakan “Jangan Lupa Bahagia” tetapi kalimat yang satu ini lebih baik menurutku  “Jangan Lupa Untuk Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan”
.
Gadget.
Sebelum kau datang dalam hidupku, aku menjalani hidupku seperti biasa.
Bangun untuk sholat shubuh walau sering dibantu hp jadulku.
Membereskan tempat tidur, bergegas mandi dan menjalankan aktivitas rutinku.
Gadget.
Pertama aku mengenalmu lewat temanku yang saat itu aku sungguh tertarik melihat tampilannya begitu canggih.
Pada awalnya aku masih kekeh dengan prinsipku bahwa fungsi hp adalah untuk berkomunikasi, aplikasi yang lain hanyalah bonus bagiku.
.
.
Setelah sering meminjam entah itu hanya memainkan game yang lagi trend atau aktivitas lain, mulailah hatiku berkeinginan memiliki hp canggih seperti temanku.
.
.
Secara perlahan aku membujuk orangtua untuk membelikan hp canggih itu dengan alasan-alasan yang logis.
.
.
Akhirnya hp itu ada ditanganku. Hal yang membuat aku tak sadar pertama kalinya adalah aku terus asyik ingin mengetahui cara mengoperasikan hp itu. Option apa saja aku coba dengan tujuan untuk mengetahui perubahan apa yang ditimbulkan.
.
.
3 minggu berlalu aku mulai sadar betapa berpengaruh besarnya gadget ini bagi hidupku.
Aku sering mengabaikan adzan yang menurutku bisa ditunda. Padahal aku tidak tau kapan kematianku akan datang.
“Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.”
(QS. AL-BAQARAH : 42)

“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. AL-BAQARAH : 110)

“Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”
(QS. AL-BAQARAH : 21)

Aku rela begadang tapi selalu sulit untuk bangun mengerjakan qiyamul lail.
Aku asyik selfie, menonton video, mendengarkan musik dan merekam suaraku tapi sangat sulit tanganku untuk memegang Al-Qur’an.
“Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu sebuah Kitab (Al-Qur’an) yang didalamnya terdapat peringatan bagimu. Maka apakah kamu tidak mengerti?”
(QS. AL-ANBIYA’ : 10)
Aku rela tanganku berlama-lama memegang hp yang sedang di charger pada listrik tapi sangat sulit aku mengorbankan tanganku untuk mengerjakan apa yang diperintahkan orangtuaku.
Aku rela menghabiskan waktuku di kamar sambil chatting bersama teman dari pada mendengar nasehat suara orangtuaku.
Aku rela menyelesaikan masalah temanku sampai berlarut malam dan sering kali aku membentak orangtuaku yang sering ikut campur dalam masalahku.
Aku rela begadang lewat telpon dan menunggu si doi tertidur tak lupa mengucapkan Good Night, Have a nice dream beb! Tapi aku sering lupa untuk berwudhu dan berdo’a sebelum tidur.
Aku rela menunggu sesuatu yang aku download hingga larut malam tapi aku sering terburu-buru dalam sholatku.
Aku rela setiap hari menyisihkan sebagian uang jajanku untuk membeli paket internet perbulan atau perminggu tapi tanganku terasa berat jika harus menyisihkan sebagian uang jajanku untuk bersedekah.
.
.
Setelah itu semua ku lakukan lalu aku menuntut Allah untuk mengijabah semua do’aku dalam waktu singkat.
.
.
.
Astagfirullah.............
Maafkan kami wahai yang maha pengampun.
Tanpa sadar kami selalu mengabaikanMu wahai yang maha penyayang.
Mohon ampunkan kami..............
Arahkan langkah kami ke jalan yang syar’i wahai yang maha bijaksana
Lindungilah kami dimanapun kami berada wahai ya Rabb.
.
Dekatkanlah kami dengan orang yang mencintai-Mu di atas segalanya.
Permudah langkah kami untuk hijrah di jalan-Mu.
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
(QS. AL-BAQARAH : 152)
RD^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar